PATI atau Pelatihan Aplikasi Teknologi Internet umumnya wajib diikuti oleh Mahasiswa Baru di Universitas Muhammadiyah Malang. PATI yang dijalani sangatlah susah-susah gampang bagi MABA (Mahasiswa Baru) di UMM. MaBA diajarkan banyak hal di PATI, mulai dari Internet, Google Drive dan Gmail, Blog, dan Microsoft.
Trik dan Tips menghadapi PATI yaitu:
1. Datanglah minimal 5 menit sebelum PATI itu dimulai
2. Bawalah Buku Panduan PATI
3. Dengarlah intruksi yang di berikan
4. Jika mengerjakan evaluasi sebaiknya dengan teman satu ruangan atau teman yang lain.
Kamis, 14 Agustus 2014
Perkembangan/Kemajuan Teknologi
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak
jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno.Perkembangan teknologi berkembang
secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan
obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih
efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu
fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat
inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang
memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana,
Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau
penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional
sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
- Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
- Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
- Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.Kemajuan Teknologi – Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut. Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.
Manfaat
Kemajuan Teknologi Untuk Manusia
Beberapa orang beranggapan bahwa
kemajuan teknologi yang pada
saat ini mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri.
Seperti terjadinya kerusakan alam hutan yang terjadi karena teknologi
pemotongan hutan menggunakan alat berat. Kondisi yang seperti inilah yang
menyebabkan orang menganggap kemajuan teknologi memiliki dampak negatif.
Di sisi lain juga, banyak orang yang
menganggap teknologi mempunyai peran besar dalam peningkatan kualitas hidup
manusia di dunia ini. Untuk itulah teknologi harus tetap diupayakan untuk terus
berkembang.
Tetapi, secara umum teknologi memang
harus terus dikembangkan sebagai upaya untuk terus mencari inovasi
sebagai perbaikan kehidupan manusia. Oleh karena itu, tujuan dari teknologi
yaitu untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan
alam sekitar kita.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan ada
beberapa manfaat yang dapat disimpulkan, diantaranya adalah :
1. Membantu manusia untuk menyelesaikan berbagai
pekerjaan mereka secara lebih baik dan lebih efisien.
2. Memotivasi manusia untuk terus berpikir untuk
menciptakan perubahan-perubahan dan perbaikan dalam menciptakan teknologi baru.
3. Membantu manusia mengenal sejarah dan memprediksi
mengenai fenomena yang akan terjadi di masa
mendatang. Seperti memprediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari,
memprediksi peristiwa yang terjadi di tatasurya atau juga memprediksi bencana
alam.
sumber : klik disini
PERKEMBANGAN BUDIDAYA PERAIRAN (PERIKANAN)
Prgram
Studi Perikanan merupakan salah satu jurusan yang dimiliki oleh
Fakultas pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Jurusan ini mulai dibuka pada tahun 1995 dengan status terdaftar
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 160/DIKN/Kep/1995. Saat
ini, jurusan Perikanan memiliki 1 program studi yaitu Program Studi
Budidaya Perairan. Dalam perjalanannya, jurusan
Perikanan terus mengalami perkembangan pesat dan pada tahun 2000
jurusan Perikanan FPP – UMM telah memperoleh status terakreditasi
dengan nilai baik (B), begitu pula pada tahun 2006 juga "terakreditasi"
dengan nilai baik (B). Sedangkan pada tahun 2011-2016 telah
terakreditasi sangat baik (A).
PROGRAM PENDIDIKAN JURUSAN PERIKANAN |
Kurikulum pendidkan yang ditawarkan okeh jurusan Perikanan berdasarkan hasil pemikiran yang profesional dan fleksibel dengan mengikuti perkembangan IPTEKS dan melibatkan stake holder di bidang perikanan. Program pendidikan di jurusan ini dapat ditempuh dengan lama studi + 4 tahun (7– 9 semester). Sasaran pendidikan yang ingin dicapai dari Jurusan Perikanan adalah: Pengembangan budidaya perairan baik tawar, payau dan laut yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta pengelolaan kawasan pesisir yang terintegrasi dan berwawasan lingkungan . |
Bidang keilmuan yang diselenggarakan Program Studi Perikanan meliputi : |
|
Sejarah Singkat UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan
Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas
Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71
tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah
Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2)
Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar
dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor
68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas
Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri
(terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang
penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi
Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1
Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui
dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan
diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal
24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No.
88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah
Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang
merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas
Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas
Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP
Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang
berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini
mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri
(IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada
tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi
Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada
tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas
Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022
A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah
Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula
Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun
1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan
ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada
tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana
Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan.
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini,
Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25
jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2,
dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan
UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada
tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan
yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan,
dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus,
maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya
(administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas
Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian
dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas
akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan
Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus
III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan
kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen
dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka
di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim
mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal
berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma
ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh
Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda
sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992,
mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan
berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan,
kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati
siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama
“mencerdaskan kehidupan bangsa” dan “membangun manusia Indonesia
seutuhnya” dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan
sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
sumber : klik disini
Selasa, 12 Agustus 2014
budaya madura
KEBUDAYAAN MASYARAKAT MADURA DENGAN CIRI KHAS YANG DIMILIKINYA
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan atau norma yang dimiliki
bersama oleh para anggota masyarakat, yang kalau dilaksanakan oleh para
anggotanya, melahirkan perilaku yang oleh para anggotanya dipandang
layak dan dapat diterima.
Kebudayaan terdiri dari nilai-nilai, kepercayaan, dan persepsi
abstrak tentang jagat raya yang berada di balik perilaku manusia, dan
yang tercermin dalam perilaku. Semua itu adalah milik bersama para
anggota masyrakat, dan apabila orang berbuat sesuai dengan itu, maka
perilaku mereka dianggap dapat diterima di dalam masyarakat.
Kebudayaan dipelajari melalui sarana bahasa, bukan diwariskan secara
biologis, dan unsur-unsur kebudayaan berfungsi sebagai suatu keseluruhan
yang terpadu.
Dari definisi diatas masyarakat Madura memiliki kebudayaan yang
berbeda dengan kebudayaan masyarakat-masyarakat pada umumnya (masyarakat
di luar Pulau Madura), meskipun Madura masih berada di wilayah
Indonesia tapi karena factor letak membuat kebudayaan-kebudayaan di
Indonesia berbeda-beda, dari satu daerah-ke daerah lain pasti memiliki
perbedaan kebudayaan.
Untuk kebudayaan masyarakat Madura sendir berbeda dengan kebudayaan
masyarakat lainnya, termasuk dengan kebudayaan Jawa Timur (Surabaya,
Malang dll) meskipun Madura masih satu provinsi dengan mereka.
Masyarakat Madura memiliki corak, karakter dan sifat yang berbeda dengan
masyarakat Jawa. Masyarakatnya yang santun, membuat masyarakat Madura
disegani, dihormati bahkan “ditakuti” oleh masyarakat yang lain.
Kebaikan yang diperoleh oleh masyarakat atau orang Madura akan
dibalas dengan serupa atau lebih baik. Namun, jika dia disakiti atau
diinjak harga dirinya, tidak menutp kemungkinan mereka akan membalas
dengan yang lebih kejam. Banyak orang yang berpendapat bahwa masyarakat
Madura itu unik, estetis dan agamis. Dapat dibuktikan dengan banyaknya
masjid-masjid megah berdiri di Madura dan tidak hanya itu saja,
kebanyakan masyarakat Madura termasuk penganut agama Islam yang tekun,
ditambah lagi mereka juga berusaha menyisihkan uangnya untuk naik haji.
Dari hal tersebut tidak salah kalau masyarakat Madura juda dikenal
sebagai masyarakat santri yang sopan tutur katanya dan kepribadiannya.
Masyarakat Madura masih mempercayai dengankekuatan magis, dengan
melakukan berbagai macam ritual dan ritual tersebut memberikan peranan
yang penting dalam pelaksanaan kehidupan masyarakat Madura. Slah satu
bentuk kepercayaan terhadap hal yang berbau magis tersebut adalah
terhadab bendah pusaka yang berupa keris atau jenis tosan aji dan ada kalanya melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse (sama dengan larung sesaji).
Untuk bahasa masyarakat Madura memiliki bahasa daerahnya sendiri yang
mayoritas digunakan oleh masyarkat asli Madura. Bahasa Madura hamper
mirip dengan bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia, karena bahasa
Madura banyak terpengaruh oleh bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa dan
lain sebagainya. Pengaruh bahasa Jawa sangat terasa dalam bentuk system
hierarki berbahasa sebgai akibat pendudukan Kerajaan Mataram atas Pulau
Madura pada masa lampau.
Bahasa Madura mempunyai system pelafalan yang unik. Begitu uniknya
sehingga orang luar Madura yang berusaha mempelajarinyapun mengalami
kesulitan, khususnya dari segi pelafalannya. Bahasa Madura sebagaimana
bahasa-bahasa di kawasan Jawa dan Bali juga mengenal
Tingkatan-tingkatan, namun agak berbeda karena hanya terbagi atas
tingkat yakni :
- Ja’ – iya (sama dengan ngoko)
- Engghi-Enthen (sama dengan Madya)
- Engghi-Bunthen (sama dengan Krama)
Bahasa Madura juga mempunyai dialek-dialek yang tersebar di seluruh
wilayah Madura. Di Pulau Madura sendiri pada galibnya terdapat beberapa
dialek seperti dialek Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep dan
Kangean. Dialeg yang dijadikan acuan standar Bahasa Madura adalah dialek
Sumenep, karena Sumenep di masa lalu merupakan pusat kerajaan dan
kebudayaan Madura.
sumber : klik disini
Langganan:
Postingan (Atom)